Sabtu, 10 Januari 2009


Pernyatan Sikap Ikatan Pemuda Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (IP-PSMTI)
1. Pada dasarnya bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan tidak melupakan sejarahnya.
2. Komplek rumah Kapitan Tionghoa Oey Djie San (menjabat 1907-1916) merupakan salah satu saksi sejarah perkembangan Tangerang dan Batavia.
3. Komplek rumah Kapitan Oey Djie San juga merupakan salah satu buah dari perjalanan panjang arsitektur Indonesia yang multikultur dan multietnis.
4. Agar terhindar dari amnesia sejarah maka pelestarian situs-situs budaya adalah kewajiban seluruh generasi muda penerus bangsa.
5. IP-PSMTI mengajak segenap elemen masyarakat Indonesia, Kota Tangerang pada khususnya, untuk melakukan segala upaya untuk melestarikan rumah Kapitan Oey Djie San sebagai harta warisan budaya nasional Indonesia.



Jakarta,10 Januari 2009


Andrew A. Susanto
Ketua Umum DPP Ikatan Pemuda PSMTI

4 komentar:

  1. Jadi sekarang upaya apa saja yang sudah dilakukan ? Atau berhenti pada pernyataan sikap ?

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. 22 january 2009 - Unjuk Rasa
    "Warga Memprotes Perusakan Rumah Bersejarah"
    www.liputan6.com

    "Anak SD Demo Tolak Pembongkaran Rumah Tua"
    www.Kompas.com 22 january 2009

    itu aksi konkrit lanjutan sebagai komitmen kita untuk memperjuangkan terjadinya pelecehan terhadap Pendidikan sejarah bangsa Indonesia.
    setelah itu kita lanjutkan berdialog dengan kepala kecamatan karawaci dan PemKot Tangerang.
    ribuan masyarakat menyaksikan aksi tersebut dan Para warga sekitar mendukung dengan turut berpartisipasi.
    termasuk siswa-siswi SD,SLTP san SLTA di sekitar Lokasi.

    Anak SD udah bisa jadi aktivis IP belum yah???

    Jakarta, 23 january 2009

    Ardy Susanto, SH
    Ketua Umum DPW IP PSMTI DKI Jakarta

    BalasHapus