Sabtu, 28 Maret 2009

Asal Usul Chen Beng


Dahulu kala, ribuan tahun yang lalu,..
di suatu desa di mainland china, ada seorang anak dan seorang ibu.
pekerjaan si anak ini adalah seorang petani,...
tiap siang, ibu-nya selalu membawakan makan siang kepada anak lelakinya ini.
tiap kali membawa makan siang selalu di marahin sama anaknya, dan selalu saja ada alasan untuk memarahi ibunya.

Suatu ketika,.. ibunya terlambat menghantarkan makanan kepadanya, dan membuat dia kelaparan,...
setelah ibunya sampai di sawah,.. anaknya berlari samperin ibunya,..mendorong dan menamparnya serta memakinya dengan ucapan yang sangat hina, saking hinanya untuk diceritakan kembali,...
Ibunya hanya bisa menangis dan memohon ampun,..

Keesokan harinya,... si anak itu pagi pagi ke sawah melewati sebuah tanah lapang,..
disana dia melihat seekor kambing yang sedang menyusui anaknya.
dia melihat, anak kambing saat nete-in susu ibunya sambil berlutut.
(coba anda perhatikan,..katanya semua kambing gitu,..saya sih belum pernah lihat,..kambing nete susu ibunya berlutut atau bukan).
dia menjadi sangat sedih karna selama ini dia begitu keterlaluan terhadap ibunya.

Ketika siang dan waktu makan siang tiba,..
sang ibu keliatan dari kejauhan,...
si anak berlari sekencang kencangnya untuk menjemput ibunya,...
maksud dia adalah,... membantu ibunya mengangkat bekal untuknya karna dia sudah sadar.
Akan tetapi,..sang ibu tidak berpikir demikian,. sang ibu sudah trauma.
ketika sang ibu melihat anaknya lari menghampirinya, sang ibu sangat ketakutan,... bekal nasi pun dibuang ke tanah,..dan dia berlari dan berteriak,... saya mending mati daripada disiksa oleh anak kita sendiri.
akhirnya sang ibu pun melompat ke jurang,......

Masalah ini menjadi heboh di desa mereka,...
cerita ini pun tersebar seantero desa,....
dan si anak pun merasa tidak pernah membalas budi atau sayang kepada ibunya ketika ibunya masih hidup,..dan tidak akan pernah lagi punya kesempatan.
dan untuk menebusnya,...saat ibunya sudah meninggalpun dia bersumpah akan membalasnya... begitu juga dengan penduduk desa dimana dia berasal.

Nah,...orang sekarang menamakan chen beng,..
dalam pelaksanaannya,... biasanya mereka membakar duit, rumah, serta barang barang yang menjadi keinginan orang tua yang pada saat hidup tidak terpenuhi.
tentu saja yang dibakar itu bukan duit atau rumah beneran, hanya simbolik saja.


SELAMAT MENJALANKAN CHEN BENG
5 APRIL


IP-PSMTI DKI JAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar